Situ Cicerem, Kuningan, Telaga Bening Berair Biru dengan Lingkungan Asri nan Hijau

Kuningan yang dikenal sebagai kota kuda, bukanlah kota yang populer untuk wisata di kota Jawa Barat. Mungkin Kuningan masih kalah pamor dengan kota di Jawa Barat lainnya, seperti Garut, Cirebon, Lembang atau Cipanas Puncak. Padahal kota Kuningan menyimpan banyak potensi wisata alam lho…

Nah, kami sendiri tergoda untuk mendatangi Kuningan karena mendapat info dari teman dan juga foto-foto di sosial media tentang satu danau kecil atau yang sering disebut situ, yang terkenal karena keindahannya, dan warna air situnya yang bening dan biru. Inilah dia Situ Cicerem atau yang populer disebut Telaga Biru.

Lokasi Situ Cicerem

Situ Cicerem lokasinya lebih dekat ke arah Cirebon dan lemih mudah dijangkau dari jalan tol Pantura (ruas tol Paliaman-Kopo). Meski dekat ke Cirebon tetapi masih masuk ke kabupaten Kuningan. Kami sendiri waktu itu (November 2020) mampir ke Situ Cicerem setelah bermalam sebelumnya di satu hotel bintang 3 di kota Kuningan.

Perjalanan dari kota Kuningan menuju Situ Cicerem atau sering disebut juga Telaga Biru, kami tempuh dalam waktu satu jam-an (jarah tempuh sekitar 30km). Jalanannya beraspal mulus, tapi banyak masuk ke pedesaan dan belok sana dan belok sini karena melewati banyak perempatan jalan. James sendiri kalo disuruh langsung ke Situ Cicerem tanpa petunjuk Google Maps belum tentu bisa. Sejauh yang kami lihat dan ingat, rasanya masih minim petunjuk arah jalan.

Tiket dan Gerbang Masuk

Jadi hampir 1/3 jalan menuju ke Situ Cicerem memang jalan kecil pedesaan, tapi masih beraspal mulus sih… Begitu sudah dekat ke area Telaga Biru, jalanannya masuk ke dalam melewati pemukiman penduduk. Lalu kita akan menemui gerbang yang di sampingnya ada pos loket yang dijaga oleh petugas pengelola Situ Cicerem.

“Selamat siang, Ibu Bapak! Berapa orang yang masuk ke dalam?” tanya sang petugas. “Dua dewasa, dua anak, Pak” Ternyata tidak ada pembeda antara dewasa dan anak untuk masuk ke Situ Cicerem. Dua-duanya tetap dikenakan tiket, tapi murah kok, hanya 5K rupiah saja. Termasuk parkir kendaraan roda empat juga dikenakan tarif yang sama.

Begitu masuk kami melihat di sebelah kiri jalan, telaga cantik Situ Cicerem yang memang warna biru tapi memang di beberapa bagian seperti hijan. Mungkin karena sudah siang menjelang sore jadi nuansanya sudah berbeda. Menurut beberapa info, memang waktu kunjung paling tepat adalah di pagi hari antara jam 6.30-9.00

Ayunan Selfie

Setelah memarkirkan mobil tepat di lapangan parkir yang cukup luas yang ada di sisi Situ Cicerem, kami segera turun ke Telaga Biru. Kebetulan di tempat dekat kami turun terdapat ayunan kayu yang jadi tempat selfie pengunjung Situ Cicerem.

Ayunan di sisi Telaga Biru ini berbayar dan teman-teman harus mengambil nomor antrean untuk mendapat giliran berfoto. Biaya memotret di spot ini dikenakan biaya sebesar 5K per orang. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah diarahkan dan dibantu untuk naik ke ayunan oleh petugas penjaga dan juga difotokan oleh fotografer setempat. Filenya bisa kalian mintakan ke fotografer tsb untuk dikirim melalui Whatsapp.

Nah, tips kami untuk spot selfie di Situ Cicerem ini sebaiknya teman-teman datang sejak pagi hari. Jika kesiangan sedikit maka antreannya panjang. Waktu kami ke sana di sore hari, loket untuk tiket ayunan sudah ditutup, dan itu sudah sampai nomor ratusan! Bayangkan! Kami cuma bisa berfoto ria di sisi-sisi Telaga Biru. Sempat mencoba untuk membujuk petugas penjaga ayunan supaya diizinkan pose dan berfoto dengan kamera sendiri, tapi tidak mempan uyyy… petugasnya taat aturan 😁😁😁

Oh ya, untuk ayunan di Situ Cicerem ada dua tipe yah. Satu yang menggunakan papan kayu, ayunannya ada dua berjajar. Ayunan yang lain menggunakan kursi rotan, dan posisinya agak berjauhan satu sama lain. Tinggal kalian pilih lebih suka yang mana, Guys!

Main Ikan dan Air

Satu yang paling disuka anak-anak saat berkunjung ke Situ Cicerem adalah bisa bermain dengan ikan-ikan yang ada di danau. Ikan-ikannya jinak dan menghampiri orang yang berada di dekatnya. Sepertinya mudah disentuh jika membawa makanan ikan, tapi ternyata nggak gampang juga 😄😄.

Sebentar saja, Keith yang main dengan ikan-ikan di Telaga Biru sudah kehabisan makanan ikan yang dibawanya. Namanya anak-anak ya, pasti masih penasaran main ikan. Untung di sekitar danau Situ Cicerem ada banyak watung makan yang di antaranya menjual makanan ikan dalam wadah plastik. Harganya juga murah saja, 5K per pak, mungkin beratnya sekitar 250gr. Dan akhirnya Keith-pun bisa puas-puasin main ikan di segala sudut dari situ. Ini kayak kolam ikan tapi segede lautan 😂😂😂

Oh iya, kalo yang suka renang, di Situ Cicerem juga dipekenankan dipakai berenang. Tapi jangan kaget, airnya super dingin.. kami sih nggak berani cobain renang. Tapi buat kalian yang tertarik, bisa juga tuh merasakan sensasi renang sambil main ikan. Asyik juga kayaknya kan.

Fasilitas-fasilitas Lainnya

Nah selain spot selfie tadi, ada beberapa fasilitas permainan yang disediakan oleh pengelola lokal Situ Cicerem. Permainan-permainan yang bisa disewa dengan tarif terjangkau, di antaranya perahu karet dan perahu kayuh yang bisa ditumpangi oleh 4 orang. Tarif sewanya 35K per kapal.

Kami sempat jalan kaki mengelilingi telaga ini, di sisi-sisi Situ Cicerem juga terdapat banyak warung makan dan minum yang menjual berbagai menu masakan rumahan atau indomie. Untuk fasilitas WC Umum juga tersedia di area warung-warung ini, tapi berbayar yah. Fasilitas lainnya, terdapat anjungan selfie seperti pada foto di bawah ini.

So… buat kalian yang main ke Kuningan atau ke Cirebon, nggak ada salahnya mampir ke wisata alam yang masih asri dan indah ini. Situ Cicerem atau Telaga Biru pasti akan memberi kesan tersendiri dalam pengalaman travelling kalian bersama keluarga dan teman.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.