Fave Hotel Tanah Abang Cideng, Hunian Tepat untuk Family atau Business Stay, di Jakarta Pusat

Sudah cukup lama sebetulnya kami merencanakan trip ke Ibukota. Tapi berhubung situasi pandemi yang masih bikin hati dag dig dug untuk jalan-jalan seputar Jakarta, jadi baru pertengahan April 2021 lalu kami akhirnya melakukan travelling ke Tanah Betawi ini.

Trip staycation-nya sendiri kebetulan semuanya berada di Jakarta Pusat, jadi memudahkan kami untuk keluar masuk hotel, šŸ˜šŸ˜šŸ˜… Hotel yang pertama kali kami inapi berada di bawah grup manajemen Archipelago International, yaitu Fave Hotel Tanah Abang Cideng yang juga di-manage oleh grup Aston Hotel.

Baca juga:
1. Favehotel Cimanuk Garut, Hunian Nyaman & Tenang di Tengah Kota Garut
2. Favehotel Hyper Square, Hotel Bintang 3 yang Fun, Fresh, dan Friendly di Pusat Kota Bandung
3. 7 Tips New Normal Staycation yang Aman dan Nyaman di Masa Pandemi

Lokasi Dekat Sentra Bisnis

Kami menuju Fave Hotel Tanah Abang Cideng dari arah Cawang, berdasar petunjuk Google Maps (kami tuh percaya sepenuhnya sama Mbah Google deh untuk urusan arah jalan… meski pernah 1-2 salah pilih jalan si Mbah šŸ¤­šŸ¤­). Setelah melalui Jalan Layang Casablanca, lalu turun di daerah Jl. Dr. Satrio, tinggal melanjutkan menuju Jl. Cideng melalui Jl. Mas Mansyur. Waktu tempuhnya dari Cawang nggak lama, hanya kurang dari 30 menit.

Begitu masuk Jl, Cideng jalannya melebar dan terbagi dua oleh aliran Sungai Ciliwung yang ada di tengah. Gedung Fave Hotel Tanah Abang Cideng mencolok terlihat di sebelah kanan jalan dengan nuansa warna pink-nya. Lokasi Fave Hotel Tanah Abang Cideng memang sangat strategis karena termasuk di pusat pemerintahan (ring 1) dan sentra bisnis ibukota. Selain itu dekat dengan stasiun BNI City dan Stasiun Duri yang terintegrasi dengan airport transport.

Beberapa mal ternama dan besar (Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Sarinah dll.) lokasinya tidaklah jauh. Jadi untuk urusan bisnis atau pun belanja dan jalan-jalan, menginap di Fave Hotel Tanah Abang Cideng memang bisa diakomodir. Di seputar hotel ini sendiri banyak terdapat resto-resto fastfood dari brand-brand ternama. Nggak perlu repot cari makanan.

Lobby Hotel

Lobby Fave Hotel Tanah Abang Cideng cukup luas. Di bagian luar lobby sudah disediakan beberapa peralatan protokol kesehatan, seperti wastafel dan hand sanitizer. Fave Hotel Tanah Abang Cideng sendiri juga sudah tersertifikasi CHSE dari Kemenparekraf untuk masalah kesehatan dan keamanan dari Covid-19.

Kursi-kursi di lobby disediakan cukup banyak. Lobby dalam merupakan area dilarang merokok karena full ber-AC. Untuk tamu-tamu yang ingin merokok, bisa melakukannya sambil duduk-duduk di bagian luar lobby. Nuansa lobby-nya sederhana dengan sebagian besar dinding berbatu pualam, tapi tetap nyaman dan enak dilihat.

Parkiran Fave Hotel Tanah Abang Cideng sebetulnya terbatas dibanding jumlah kamar yang disediakan. Untungnya disediakan layanan free vallet parking. Yang kami heran selama stay di sana, parkiran nggak pernah sepi. Mobil dan motor selalu padat. Bahkan jumlah tamu yang membawa motor saat itu terbilang banyak. Rupanya banyak juga orang luar kota yang menginap untuk urusan bisnis/dagang di sekitar Tanah Abang. Ya ga salah, memang kamar Fave Hotel Tanah Abang Cideng terbilang istimewa untuk harga yang ditawarkan maka mungkin orang luar kota pada betah business stay di sini.

Check-In dan Fresh Room

Setelah sebelumnya menitipkan kunci mobil yang ditukar selembar tiket vallet oleh petugas keamanan di parkiran, kami langsung menuju front office Fave Hotel Tanah Abang Cideng untuk check-in. Kak Daniel, staf receptionist menyambut kami dengan ramah dari balik kaca penghalang pengaman Covid-19. Sambil menunjukkan confirmation letter yang dikirim oleh Marcom hotel Kak Kadek, kami melanjutkan dengan proses administrasi. ā€œBu, maaf kamar ibu belum ready. Mohon berkenan menunggu kurang-lebih satu jam yah bu,ā€ tutur Kak Daniel dengan sopan.

Sambil menunggu, kami ingin buang air kecil selepas perjalanan. Kak Daniel menyarankan kami naik ke lantai 1 di mana Lime Restaurant berada. Di sini kami sempat menikmati suasana restoran dan duduk-duduk sebentar di area balkon outdoor restoran .

Sekitar satu jam-an akhirnya kamar kami ready. Kamar tipe Fresh Room yang kami dapatkan cuma ada satu kamar di tiap lantai Fave Hotel Tanah Abang Cideng, jadi total hanya ada enam kamar. Kamar Fresh Room cocok buat kalian yang menginap untuk urusan bisnis sambil membawa keluarga atau pun memang stay berlibur bareng keluarga.

Kamar Fresh Room Fave Hotel Tanah Abang Cideng luasnya 30m2, seluruh bagian kamarnya berlantai kayu parket yang nggak dingin ke kaki. Terdapat sofa double yang cocok buat bersantai seperti Karen yang asyik ber-surfing ria di tablet-nya. Posisi sofa tepat di samping ranjang.

Working area kamar Fresh Room Fave Hotel Tanah Abang Cideng terhitung luas dengan jendela yang mengarah ke city view, James kalo jenuh kerja di laptop tinggal intip sebentar ke jendela. Colokan listrik juga disediakan di meja ini, selain terdapat coffee/tea maker facilities yang bisa dinikmati sambil bekerja. Satu mini refrigerator ditempatkan di bawah working desk. Oh ya, untuk air mineral teman-teman disediakan water jug yang bisa diisi ulang di lorong selasar kamar dekat lift.

Bathroom-nya Fresh Room Fave Hotel Tanah Abang Cideng luas, dengan hot/cold shower dari satu buah wastafel dan yang penting tidak perlu desak-desakan di dalam bathroom. Toilet-nya bertipe duduk dengan fasilitas jet shower.

Breakfast in Room

Kami stay Fave Hotel Tanah Abang Cideng di hari Sabtu dan kebetulan di hari Minggu-nya diadakan event wedding di Lime Restaurant. Sebab itu saat check-in, Kak Daniel sang receptionist, langsung memberi secarik kertas daftar menu breakfast saat kami check-in. Pilihannya beragam dan masih dikasih additional juice, sliced fruit, dan cereal.

Kami memutuskan memilih menu di kamar, bukan di depan kak receptionist. Daripada menjelaskan pilihan menu breakfast-nya via telpon, kami pikir lebih mudah disampaikan melalui layanan WhatsApp. Nomor WhatsApp Fave Hotel Tanah Abang Cideng tinggal klik dari welcome email yang kami dapatkan. Praktis kan! Kami foto pilihan menunya dan send via message. Besok paginya, kakak bagian FnB dari resto langsung menghantarnya di depan pintu kamar.

Penyajian breakfast di Fave Hotel Tanah Abang Cideng sangat higienis dan aman. Kakak yang mengantarkan breakfast menggunakan masker dan sarung tangan. Semua makanannya pun di-wrapping plastik sehingga jauh dari kontaminasi kuman atau bakteri. Yang kami sukak, plating-nya cantik!

Menu breakfast kesukaan dan rekomendasi yang kami coba: (1) Nasi Goreng Lamongan, ayam gorengnya asli uenak! (2) Bubur Ayam, topping-nya berlimpah dan dikasih kuah sotonya itu lho… yang bikin yummy (3) Soto Ayam, gurih dan rasanya nendang!

Paket Sahur dan Iftar

Oh ya, malam sebelumnya kami juga sempat cobain menu Iftar untuk berbuka puasa yang memang disajikan di kamar. Jadi Fave Hotel Tanah Abang Cideng selama bulan Ramadhan selain menyajikan menu berbuka puasa di Lime Restaurant dengan sistem buffet, juga menyediakan menu yang diantar ke kamar.



Harga paket Iftar Fave Hotel Tanah Abang Cideng bikin kami kaget! Cuma 40K nett! Itu sudah termasuk nasi dan lauk pauknya (ada dua macam menu plus krupuk), takjil kolak, puding coklat, dan kurma. Hidangan penutupnya fruit sliced dengan minuman juice segar. Mmhh, daripada repot cari makan di luar ya mending makan di kamar aja yah… Tapi buat yang bosan untuk makan di kamar, bisa ikut paket Iftar di Lime Restaurant, harganya 80K nett! Ada live cooking-nya segala lhoo!

Jika teman-teman ingin mencoba makanan ala-carte lainnya, bisa cobain in room service menu yang bisa diakses dengan barcode. Teman-teman tinggal angkat telepon dan menunggu di kamar, sementara kalian bisa tetap menikmati kenyamanan kamar. Pokoknya, staycation jadi lengkap dengan sajian food and beverage yang lengkap, beragam, dan lezat! Terima kasih Fave Hotel Tanah Abang Cideng.

Fave Room

Kalo tadi kami sudah share penampakan kamar Fresh Room, nah sekarang sebelum check-out kami penasaran ingin mengintip kamar paling standar dan menjadi favorit para tamu yang menginap di Fave Hotel Tanah Abang Cideng, yaitu Fave Room. Berikut penampilannya:

Jumlah kamar ini ada 97 kamar, dengan luas sekitar 20m2, kamar ini juga punya fasilitas yang sama dengan tipe Fresh Room. Mungkin perbedaannya pastilah luas kamar, fasilitas sofa yang disediakan, lantai yang digunakan dengan ubin, dan juga pada tipe kamar Fave Room tersedia dengan jenis kasur twin bed.

Kamar Fave Room Fave Hotel Tanah Abang Cideng berbeda kalo dibandingkan kamar-kamar Fave Room dari Fave Hotel lainnya. Selain lebih luas, juga punya interior yang lebih mewah karena penggunaan wallpaper di seluruh dinding kamar. Selidik punya selidik, ternyata Fave Hotel Tanah Abang Cideng dulunya adalah Neo Hotel pertama yang ada di Indonesia. Lalu dire-branding dengan nama Fave Hotel. Maka nggak heran banyak tamu yang balik lagi untuk menginap karena kenyamannya dan juga harganya yang bersahabat.

KESIMPULAN

Meskipun kami adalah tipe family traveller, tapi kami tetap merekomendasikan Fave Hotel Tanah Abang Cideng untuk teman-teman yang pergi ke Jakarta untuk keperluan liburan atau urusan keluarga. Selain lokasi yang di tengah pusat kota Jakarta, Fave Hotel Tanah Abang Cideng juga menawarkan kenyamanan kamar dengan harga yang bersahabat.

Fave Hotel Tanah Abang Cideng sangat tepat dipilih bagi teman-teman yang datang untuk berbisnis di kawasan seputar di Jakarta Pusat khususnya daerah Tanah Abang, Harmoni, pusat pemerintahan di seputar Monas, dan Jl. Thamrin. Lokasi yang strategis dan mudah untuk diakses, menjadikannya pilihan utama untuk mengurus pekerjaan dan menetap selama di Jakarta Pusat.

Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, bisa kontak:

Fave Hotel Tanah Abang Cideng
Jl. Cideng Timur No.58
Jakarta Pusat 10160
Telpon: +62-21-348-34-933
Whatsapp: +62-858-7633-7888
Email: tanahabangcidenginfo@favehotels.com
Website: klik di sini
Instagram: klik di sini

2 comments

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.