Cerita Corona: Aktivitas Selama Stay at Home Bareng Anak-anak

Nggak kerasa sudah hampir sebulan kami sekeluarga menjalankan “stay at home” atau “di rumah saja” sejak pandemi Covid-19 menyebar di seluruh pelosok dunia, termasuk di Indonesia. Sesuai anjuran (yang belakangan jadi Pembatasan Sosial Berskala Besar [PSBB]) pemerintah RI, kami membatasi lingkup jelajah kami sehari-hari dan juga sosialisasi kami dengan orang-orang di luar rumah.

Saya (James) dan Lenny cuma sekali-kali belanja ke supermarket. Terkadang ke tukang sayur kompleks yang ditempuh hanya seperjalanan kaki. Aktivitas di luar rumah lainnya, yaitu berolah raga jalan kaki keliling kompleks sambil sun-bathing (berjemur matahari). Kegiatan non rutin lainnya, sempat ke dokter gigi karena tambalan gigi Lenny lepas. Untung, dokternya praktik di rumah, bukan di rumah sakit 😁😁😁…

Berhubung sekolah sudah diliburkan sejak 16 Maret 2020, kami jadi 24 jam stay at home bersama anak-anak. Buat saya dan Lenny yang memang banyak berada di rumah, kondisi stay at home ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan keseharian kami. Pekerjaan saya pun setiap hari work from home, demikian pula Lenny yang sehari-hari memang lebih banyak mengurus rumah tangga.

Namun karena kondisi ini, anak-anak jadi stay di rumah 24 jam sehari (biasanya 6-8 jam mereka berada di sekolah). Ini memang bikin lebih banyak kerjaan di rumah yang harus kami selesaikan. Misalnya, membimbing anak-anak dalam melakukan study from home. Lalu membantu mereka membereskan tugas-tugas sekolah. Plus membereskan rumah yang sering pabalatakan (kata orang Sunda, artinya berantakan). Jadi jujur saja, ada kelelahan dan kejenuhan melakukan stay at home.

06
Permainan Stacko yang menghibur keluarga (foto dibuat sebelum zaman Corona) 

 

Karena stay at home ini bakalan berlangsung lama (jangan-jangan bisa sampai bulan Mei-Juni, berharap nggak sih…), sebagai orangtua kita juga harus kreatif bikin aktivitas selama di rumah, di luar kegiatan belajar-mengajar. Ya tahu lah, anak-anak milenial khan cenderung berlebih dalam hal main gadget (nge-game atau nge-youtube) atau nonton TV. Nggak mungkin juga kita orangtuanya membiarkan mereka main terus-menerus dengan gadget dan TV.

Nah, di sini kami mau share beberapa aktivitas yang bisa dilakukan bersama:

  1. Masak Bersama

Masak tentu jadi aktivitas yang menarik buat anak. Jarang-jarang khan mereka coba membuat pudding, kue atau menyiapkan bahan-bahan sayuran untuk dimasak. Kami sendiri bereksperimen dengan buat pastry. Bahan adonannya nggak perlu ngulen sendiri, cukup beli adonan yang dijual di supermarket. Namanya puff pastry. Untuk bentuk-bentuk pastry-nya, kami tinggal cari di video tutorial di You Tube. Seperti ini: https://www.youtube.com/watch?v=VVIFOwqozds

  1. Nonton Film Bersama

Karena semua bioskop tutup, otomatis kami menonton film-film bertema keluarga melalui streaming di internet atau download movie filenya dan ditayangkan ke TV. Bagi teman2 yang sudah punya smart TV dan berlangganan unlimited WIFI access, bisa langsung streaming di TV yah.. Kebanyakan website yang menyediakan streaming bisa dengan mudah digoogling kok. Coba saja gunakan keyword “streaming film bioskop” atau “download film bioskop” pasti banyak muncul. Cuma hati-hati, sebaiknya orangtua yang mencarikan film di internet karena banyak film dewasa beredar dan anak-anak bisa tanpa sengaja membukanya.

Nonton bareng

  1. Board Games Bersama

Main monopoli, ular tangga, ludo, atau board-board game lainnya jadi alternatif permainan bersama untuk bisa melewatkan waktu dengan cepat. Jika ada yang belum punya board game bisa menggantinya dengan kartu remi atau domino. Tapi kalo bosen dengan kartu bisa beli board game melalui toko-toko online yang menyediakan banyak pilihan. Nggak perlu cari di toko-toko, cukup via hape, pilihannya super duper buanyak...

Board games

  1. Olahraga Bersama

Ini adalah aktivitas paling simple untuk dilakukan bersama keluarga. Tidak perlu mengeluarkan biaya apa-apa dan bisa dilakukan di sekitar kompleks atau halaman depan rumah. Kami beberapa kali melakukannya di carport rumah kami atau jalan-jalan di pagi hari saat matahari bersinar cerah. Kami cuma berkeliling di seputar kompleks depan rumah. Untungnya kompleks perumahan kami agak tertutup aksesnya jadi jalanannya lumayan sepi. Aman dari kemungkinan tertular virus, hehehe…

Error
This video doesn’t exist

Nah, ini aktivitas-aktivitas kami selama stay at home, menghindarkan diri dari keramaian untuk memutus rantai tersebarnya virus Corona. Apa aktivitas kalian selama di rumah saja? Yuk share apa yang kalian lakukan di kolom comment di bawah.

4 comments

  1. Waaaa thankyou tipsnya bermanfaat , bisa jadi ide buat ngatasin kejenuhan anak2….
    anak2 udh mulai jenuh bgt yaa walaupun suka curi2 juga jalan dengan menerapkan protokol kesehatan, semoga covid-19 cepat berlalu . Lekas sembuh indonesiakuuu

    Liked by 1 person

  2. Seruuuu… Mau nyontek ah tipsnya, karena anak2 udah mulai jenuh nih di rumah mulu hehe. Semoga pandemi ini segera berakhir, semoga semua bisa beraktivitas kembali seperti biasa aammiin 🙏

    Liked by 1 person

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.